WAHYU LITERASI
Mentari pagi bersinar dengan terangnya
seperti hati yang selalu bercahaya
Rembulan menyembunyikan wajahnya
seperti bunga putri malu yang menutup dirinya
Gunung tetap terpancang kokoh
seperti semangatnya jiwa menggapai asa
Awan berarak mengelilingi pusaran
seperti raga yang tiada berhenti bergerak
Alam bertasbih
dunia berzikir
akhirat menanti
semua menjadi saksi
rangkaian aksara bermakna
melampaui langit
menuju 'Arsy tertinggi
meraih ridho Ilahi Robbi
Rangkaian aksara bermakna
*BERKIBAR DI UDARA*
menebarkan virus ke seluruh dunia
menyerukan Literasi yang telah di wahyukan Allah kepada Rosulullah
*IQRO'*
*IQRO'*
*IQRO'*
🌹🌹🌹🌹🌹
Salam Pencinta Literasi
Cibitung, 31.01.2019
06.30
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallloh puisi indah dihari cerah. Membuat hati yang membaca menjadi cerah ceria
Subhanallah, puisi indah, geluatkan luterasi tiada henti, karena perintah ilahi. Sukses selalu dan barakallah
Aamiin .. Terima kasih Bu Vivi.. Sukses dan Barokallah
Secerah hati kita yang selalu membahana. Salam hangat.. Sukses dan Barokallah
Pesan literasi dalam sebuah wahyu untuk Kanjeng Nabi, tertuang indah dalam sebuah puisi pagi ini. Sehat dan semangat Bu Lina...
Aamiin .. Terima kasih Bu Fila Sukses dan Barokallah
Cerah, menyambut awal bulan, semangat. Good motivation.
Semangattt.. Terima kasih Pak Warnoto Sukses dan Barokallah
Pagi cerah dapat yg cerah cerah, Akhirnya mencerahi jiwa Yang mengelana. Salam hangat kaka