Menulis itu suatu kebutuhan bagiku. Tepatnya sudah menjadi candu. Jenis yang kutulis lebih banyak puisi. Akhir-akhir ini lebih ke jenis haiku dan cerita.

Biasanya aku kirim tulisan untuk grup Penulis, Literasi Indonesia, Sastra dan Blog.

Salah satunya kukirim ke blog gurusiana, blog terbesar untuk guru penulis di Indonesia. Walaupun tidak sesering rekanku, Bu Siti Ropiah alias Bu Vivi. Beliau hampir tiap hari mengirimkan tulisan dan memiliki follower ratusan orang.

Walaupun aku jarang mengirimkan tulisan ke gurusiana, tapi aku selalu memotivasi sahabat di Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya ( KGPBR) untuk mengirimkan tulisan ke gurusiana.

Alhamdulillah, sudah beberapa bulan ini, Kabupaten Bekasi masuk peringkat pertama di gurusiana sebagai pengguna terbanyak.

Kemarin membaca postingan Pak Mohammad Ihsan di Facebook, membuat rasa hatiku berbeda, antara tidak terima dengan kenyataan. Beliau mampu mengguncangkan adrenalin kami.

Yup, Kabupaten Bekasi harus siap-siap untuk digusur oleh Kota Medan, untuk menduduki peringkat pertama di blog gurusiana.

Lalu, bagaimanakah cara kita membendungnya?

Sejatinya, jadikan menulis itu menjadi suatu kebutuhan untuk memberikan manfaat serta makna bagi semesta. Peringkat itu adalah BONUS bukan sekadar tujuan.

Salam Pencinta Literasi

Bekasi, 07.05.2019